2.09.2010

hakikat



Ada rasa yang nyata
Namun terlupa
Tak mengalir,stagnan
Dua untuk satu,hakikatnya
Tapi tak terwujud
Semua hanya ilusi
Tak jauh dari sebuah mimpi

Kedinamisan yang terkuak dengan sendirinya pun,tak bermakna
Selalu indah,hakikatnya

Namun apa?
Aku disini hanya bisa mengalah dan tetap berharap
Agar esok atau lusa
hakikat itu bisa berbeda

dedicated to my dearest lindud dwi ningrum :)

No comments:

Post a Comment