Terlena
Satu kata yang pertama terlintas
Setelah dua kata tertulis di atas
Rasanya semuanya sangat mudah
Kurasa semuanya sangat membahagiakan
Ternyata aku lupa kau juga bisa lelah
Nyatanya kau hanya manusia yang kudewakan
Aku mencintaimu, sungguh
Aku ingin selalu dipeluk kuatmu, memelukmu yang rapuh
Kau mencintaiku, katamu
Terdengar sangat keras di telingaku yang jauh
Terasa sangat hangat di kepalaku yang keruh
Aku tidak bisa memahami apakah saat ini kau sedang melangkah sendiri
Atau membiarkanku mendahului
Aku tidak melihatmu berjalan di sampingku lagi
Kau tidak ada di manapun aku mencari
Jika memang bukan saat ini, mungkin suatu hari nanti
Pada akhirnya, kau hanya manusia yang sama sepertiku
Kita hanya berbeda, kita satu tapi dua individu
Jika memang bukan saat ini, mungkin suatu hari nanti
Aku mencintaimu dengan segala kemanusiawianmu
Aku menunggumu dengan seluruh sisa waktuku
No comments:
Post a Comment