11.17.2012

pertanyaan


Retorika selalu memaniskan maksud penekanan.
Kapan bisa tenang?
Bagaimana caranya agar bisa menyempurnakan bangun ruang yang masih jaring-jaring?
Mengapa semua menginginkan ada di atas?
Apa yang harus diperbuat supaya bisa menghasilkan sebuah pemikiran yang tidak berakhir pada bacaan?
Siapa yang akan menemani saat sedang kacau?
Dimana bisa ditemukan kuali pewujud keinginan?
Darimana didatangkan obat penyublim kemalasan?
Tugas ada untuk diselesaikan. Biar aku jawab sendiri semua pertanyaanku seiring aku menyelesaikan apa yang belum selesai. Retorika selalu memaniskan maksud penekanan.


No comments:

Post a Comment