Peri itu hilang
Di pandanganmu yang mulai meredup
Di tepi-tepi peron yang tak kenal lengang
Di dingin malam yang mulai terkikis
Matahari
Yang saat itu jatuh tak diimpikan
Semakin mengantarkannya terbang
Peri kecil itu
Bahkan tak berani menoleh ke belakang
Di kepalanya penuh racauan
Matanya basah
Dadanya sesak
Dia tidak takut salah jalan
"Kamu tidak lemah"
Dia mulai berhenti terisak
Peri kecil itu
Berhenti sebentar
Dari jauh terlihat binar
No comments:
Post a Comment