10.01.2020

Surat

Apa kamu masih ingat surat panjang yang aku tulis beberapa tahun yang lalu?

Surat yang katamu membuatmu menitikkan air mata lagi setelah sekian lama.

Kamu bahkan lupa kapan terakhir kali menangis dan mungkin akan lupa juga bagaimana caranya menangis jika tanpa suratku itu.

Masih kau simpan?

Benarkah?

Kalau begitu, bisakah kau bantu aku? Bacalah suratku itu sekali lagi, kau ulang-ulang juga tak apa, jika perlu.

Jika sudah, mari berbincang lagi, dari pagi hingga pagi lagi.

Dari menanyakan menu pagi ini hingga kita lelah bernyanyi.

Tapi, kali ini, aku harap kamu tidak menangis lagi.

No comments:

Post a Comment