Aku rindu saat bahagia masih sekedar ajakanmu untuk makan
siang bersama
Aku rindu saat senyumku tergores dengan sangat mudah hanya
karena lambaian tanganmu di sana
Aku juga rindu saat aku duduk di belakangmu lalu berkata
“apa?” karena deru kendaraan lain yang melawan tawa kita
Aku sangat rindu saat cukup dengan tidak membalas pesanmu
selama beberapa menit, kau begitu menduga bahwa aku sedang marah
Tak ada yang bisa dikalahkan selain waktu
Kau setuju?
Waktu membuat
semua menjadi semakin rumit dan sulit
Kau setuju ?
Waktu merubah
kita
Atau kita berubah
karena apa ?
Aku mencoba
mengerti betapa melukis senyummu tak lagi semudah itu
Aku tak henti berusaha menukar kabar dengan tawa
Apa kau juga
merasa sulit?
Karena sepertinya bahagiaku kini juga tak semudah dulu
I think this is how you are
ReplyDelete